Pesatnya pertumbuhan sektor digital telah mempengaruhi berbagai isu pada bidang perdagangan, bisnis, serta ekspektasi konsumen. Oleh karena itu, diperlukan awareness untuk menyikapi perkembangan digitalisasi ini melalui analisis komprehensif, yang melibatkan pemangku kepentingan yang saling terkait.
Menghadapi berbagai tantangan di bidang digital, Badan Standardisasi Nasional bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, bekerjasama dengan British Standard Institution (BSI) dengan dukungan dari Pemerintah Inggris telah menyelenggarakan kegiatan High-Level Digital Policy Workshop yang melibatkan personel senior yang bertanggung jawab dalam mengembangkan dan menerapkan kebijakan/strategi digital secara nasional di sektor publik, Telekomunikasi, Jasa Keuangan, Asosiasi Digital, Sektor Perbankan, dan Keamanan Siber.
Dalam workshop juga disampaikan paparan dari International Policy Manager BSI, Cindy Parokkil serta pandangan mengenai “Pendekatan baru untuk pengembangan kapasitas: digitalisasi yang dibangun di atas kepercayaan menggunakan standar internasional” oleh Senior International Expert on Digital Transformation and Smart Cities BSI, Allan Mayo. Selain paparan mengenai perkembangan dunia digital, dinamika workshop juga diwarnai dengan sesi diskusi round table dimana para peserta diberikan kesempatan untuk menuangkan pandangannya terkait tantangan, risiko serta solusi bagi penerapan sektor digital, selain itu peserta juga aktif membagi pengalamannya dalam penerapan standar internasional di sektor digital.
Workshop juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari BSN, diantaranya Direktur Sistem Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Konny Sagala; Direktur Pengembangan Standar. Mekanika, Energi, Elektroteknika, Transportasi, dan Teknologi Informasi BSN, Y. Kristianto Widiwardono; serta Direktur Akreditasi Laboratorium BSN, Praba Drijarkara.