Badan Standardisasi Nasional (BSN) bekerja sama dengan Universitas Mahasaraswati (UNMAS) menggelar kegiatan SNIzen Meet Up (14/2/23) di Denpasar, Bali. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Dr. I Wayan Gde Wiryawan, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor I UNMAS. “Semoga implementasi kerja sama ini terus berlanjut serta dapat membawa kolaborasi antara UNMAS dan BSN yang lebih baik lagi di masa depan.” Ujar Wiryawan.
SNIzen Meet Up merupakan salah satu kegiatan BSN untuk mengenalkan kelembagaan BSN serta pentingnya penggunaan produk ber-SNI (Standar Nasional Indonesia), yaitu dari kalangan mahasiswa. SNIzen Meet Up juga memiliki peran dan pesan strategis sebagai sarana mempromosikan kelembagaan BSN dan pemahaman tentang standardisasi dan penilaian kesesuaian kepada mahasiswa di pihak universitas.
Hadir sebagai pembicara kali ini, Pranata Humas BSN-Reza Aditya Saputra. “BSN didirikan, untuk mengemban amanah mengoordinasikan dan membina kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia. Mulai dari pengembangan standar, hingga sosialisasi dan diseminasi standardisasi” Ujar Reza.
Selain itu, SNI berguna untuk menjamin kualitas produk, sehingga aman digunakan oleh konsumen. Bagi pelaku usaha, SNI dapat menjadi tools untuk meningkatkan daya saing produk, lanjutnya.
SNIzen Meet Up adalah ajang implementasi kerja sama antara BSN dengan Universitas Mahasaraswati. pertemuan ini dikemas dalam format diskusi yang santai dan interaktif, kegiatan ini berhasil menarik perhatian 150 mahasiswa yang hadir.
Selain mendapatkan paparan materi mengenai standardisasi dan penilaian kesesuaian, para peserta juga terlihat sangat antusias saat mengikuti kuis interaktif sebagai penutup kegiatan. “Semoga kedepannya bisa lebih luas lagi dalam menyebarkan informasi-informasi penting tentang SNI dan BSN” ungkap salah satu peserta, Kadek Riska Pradyani. (annisa-humas/ dok foto: ria/ red:sigit)